Pages

Rabu, 06 November 2013

TUGAS 2 PENGERTIAN PIXEL, 2D DAN 3D







adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuahgambar grafis yang dihitung per inci. Pixel sendiri berasal dari akronim bahasa Inggris Picture Element yang disingkat menjadi Pixel.


Pada ujung tertinggi skala resolusi, mesincetak gambar berwarna dapat menghasilkan hasil cetak yang memiliki lebih dari 2.500titik per inci denga pilihan 16 juta warna lebih untuk setiap inci, dalam istilah komputer berarti gambar seluas satu inci persegi yang bisa ditampilkan pada tingkat resolusitersebut sepadan dengan 150 juta bit informasi.Monitor atau layar datar yang sering kita temui terdiri dari ribuan pixel yang terbagidalam baris-baris dan kolom-kolom. Jumlah pixel yang terdapat dalam sebuah monitor dapat kita ketahui dari resolusinya. Resolusi maksimum yang disediakan oleh monitor adalah


PERBEDAAN PIXEL DAN VECTOR

Mungkin perbedaan antara pixel dan vector tampak sangat jelas di permukaan, namun untuk menjelaskan perbedaan mendasar dan utama di antara keduanya, perlu pendetilan yang cukup panjang dan rumit. Tapi, tenang saja. Bukan Sribu namanya jika tidak menghadirkan informasi yang lengkap dan akurat untuk sribuddies sekalian. Makanya, simak terus ulasan ini yang juga akan mengangkat sejarah teknologi komputasi dan grafis. (Dialihbahasakan dari situs ini).

Pixel dan Gambar Raster


Istilah pixel sebenarnya merupakan gabungan dari kata gambar (picture) dan elemen (element). Satuan ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang dirumuskan oleh Russel Kirsch untuk image digital pertama, lebih dari 50 tahun yang lalu. Pixel – setidaknya pixel di file-file seni digital – dikembangkan untuk mengkreasikan kembali fotografi.

Ide awalnya adalah untuk mengubah format foto cetak dengan menggunakan sistem berbasis grid yang terdiri atas warna dan corak. “Elemen gambar” ini ibarat satuan-satuan puzzle bangunan yang tak terpisahkan dari semua hasil karya seni digital, baik yang sederhana maupun yang kompleks. Gambar pertama yang dihasilkan Kirsch adalah sebuah gambar sederhana selebar 176 pixel, dalam warna hitam-putih, yang menampilkan anak lelaki balitanya sebagai subjek photo. (Gambar dengan ukuran asli ditampilkan di atas).

Raster adalah istilah yang digunakan untuk semua gambar yang dapat dimasukkan ke dalam model ini, dan rasterization adalah proses pengubahan semua gambar yang tidak memiliki satuan pixel menjadi gambar digital yang berbasis pixel.

Pixel dan Monitor


Sangat penting untuk dipahami bahwa, saat kita berbicara mengenai pixel dalam file grafis, kita tidak secara langsung berbicara mengenai satuan-satuan pixel yang sama yang diterjemahkan oleh layar monitor kita. Sesungguhnya, pixel sudah ada terlebih dahulu sebelum Kirsch dan para ilmuwan komputer yang bekerjasama dengannya akhirnya berhasil menciptakan penggambaran digital.

Sejatinya, pixel di layar monitor kita adalah sekumpulan titik-titik cahaya berwarna merah, hijau dan biru, dikombinasikan dengan tingkat gelap-terang tertentu untuk menghasilkan model warna RGB. Karena layar monitor sudah lebih dulu ada ketimbang gambar yang kita saksikan di dalamnya, maka boleh disimpulkan bahwa pixel monitor sebenarnya sudah lebih dulu ada ketimbang penggambaran digital.



Namun demikian, karena monitor didasarkan pada model-model original, termasuk model warna berbasiskan RGB, pernyataan di atas bisa jadi membingungkan. Nah, untuk mempermudah, sribuddies cukup ingat begini saja: kita menggunakan kata yang sama untuk menjelaskan titik-titik cahaya di monitor kita dan satuan paling mendasar dari raster imaging. Ketika kita membandingkan grafis pixel dan vector, kita hanya akan membahas tentang pixel grafis raster, dan bukan pixel yang ditampilkan oleh layar monitor kita.

Vector dan Grafis yang Bisa Diubah Ukurannya


Program penggambaran vector yang paling pertama disebut Sketchpad, diciptakan pada tahun 1960 oleh Ivan Sutherland, hanya berselang beberapa tahun saja dari saat Kirsch menciptakan penggambaran digital pertama. Sketchpad memungkinkan penggunanya untuk menggambar titik dan garis secara langsung di layar dengan menggunakan stylus. Meskipun fitur yang dibenamkan di Sketchpad pada saat itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan fitur-fitur yang dimiliki oleh perangkat lunak penggambar vector modern, namun aplikasi ini digadang-gadang sebagai pemberi pengaruh utama untuk aplikasi-aplikasi CAD (Computer Aided Drafting) yang diciptakan selanjutnya.


Sementara pixel adalah “kotak-kotak” dari sebuah gambar, yang mensimulasikan poin-poin di layar monitor kamu, vector merupakan kombinasi titik, garis, lengkung dan poligon di dalam grid algebraic. Titik, garis, lengkung dan poligon sederhana ini disebut “primitif”, dan menjadi kotak-kotak pembangun dasar dari sebuah seni vector.


Perbedaan yang paling utama antara pixel dan vector adalah, vector berada pada ruang matematis, sementara itu pixel berada pada ruang yang lebih literal. Pixel semuanya berukuran sama, dan memiliki posisi yang sudah ditentukan secara jelas sejak awal. Sementara itu, primitif vector, yang sejatinya hanyalah poin-poin dalam sebuah grid di dalam suatu ruang matematis tidak memiliki batasan serupa. Inilah sebabnya, kalau kamu memperbesar terus dan terus hingga mencapai poin primitif dari sebuah gambar vector, kamu akan menyadari bahwa tidak mungkin kamu mencapai suatu kedalaman yang cukup “mendalam”.


Kesimpulan singkatnya adalah, gambar vector tidak tergantung pada resolusi image. Sebaliknya, gambar raster seringkali terlihat buruk saat berada pada resolusi rendah, atau saat menggambarkan sebuah image dengan jumlah pixel terbatas. Di sisi lain, seni vector bisa diperbesar dan “ditarik” tanpa kehilangan kualitasnya.

Jadi, Apa Kegunaan Masing-masing?


Tipografi, terutamanya, sangat pas menggunakan grafik vector. Bentukan-bentukan geometris abstrak sangat mudah diperjelas dengan garis batas yang “bersih” dan lengkung-lengkung primitif vector. Dan, karena sifatnya yang bisa diubah-ubah ukurannya dari sangat-sangat kecil menjadi sangat-sangat besar, semua abjad bisa disimpan dalam bentuk file-file berukuran sangat kecil, dan digunakan untuk ukuran apa saja.


Seni garis juga cocok untuk program-program vector seperti Flash. Banyak seniman yang lebih memilih untuk membuat karya seni mereka dalam bentuk vector, dengan tujuan untuk menciptakan garis-garis yang rapih dan jelas, seperti tampak pada gambar karya John Krisfalusi, yang diterbitkan di blognya yang bertemakan animasi.


Vector juga menjadi format yang populer untuk banyak jenis iklan otomotif. Gambar mobil dalam format vector sudah menjadi aturan yang umum, meskipun beberapa bentuk iklan modern tidak menggunakannya, karena garis-garis yang tajam dan kejernihan yang dihasilkan dari seni vector tetap dapat dipertahankan, meskipun dalam ukuran sebesar papan billboard. Sementara itu, fotografi dengan menggunakan megapixel super besar untuk iklan billboard dinilai tidak efektif karena akan menghasilkan file yang berukuran sangat besar.



Namun demikian, pixel memang diciptakan untuk kebutuhan fotografi, dan masih menjadi model terbaik untuk foto dan gambar-gambar lain yang menyerupai foto, seperti lukisan digital. Fotografi luar angkasa mendalam dari satelit seperti teleskop Hubble atau pesawat antariksa seperti Voyager 1 akan mustahil dihasilkan jika hanya mengandalkan foto dengan medium film




Animasi 2D & 3D




Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.



The 3D animasi adalah hari bermata presentasi grafis yang dicapai melalui perangkat lunak komputer dan digital generator. Ini grafis alat modern sekarang norma dalam gerakan gambar, video presentasi format, film-film animasi, iklan komersial, dan virtual berjalan melalui web presentasi dan barang. Kita sekarang menyaksikan grafis 3D animasi dalam berbagai bentuk yang meliputi presentasi 3D, audio visual ilustrasi, 3D ilmiah dan medis grafis dan banyak lainnya sehari-hari aplikasi.

Dalam rangka untuk memahami prinsip yang di belakang grafis 3D dan animasi, penting agar kita tahu dengan jelas perbedaan dasar dari animasi 2D tradisional. Aplikasi grafis 3D yang memiliki perwakilan geometris dari variabel yang ada pada komputer dalam melakukan perhitungan yang akan membuat grafik yang dihasilkan 2D.

Yang diberikan dalam grafis 2D format yang digunakan untuk virtual dan real time dalam gambar ilustrasi grafis 3D.. Grafis 3D menampilkan gambar ilustrasi di berbagai sudut termasuk menembak ke udara di dekat sempurna membuat ilustrasi yang hampir nyata dalam setiap aspek. Fitur ini disebut sebagai gerakan pelacakan, yang menyediakan virtual keterwakilan yang sebenarnya kamera pelacakan mewakili gerakan yang sebenarnya kamera gerakan menembak.

Grafis 3D yang berasal dari ide atau konsep dasar.

Konsep maka perkembangan dengan rincian yang diperlukan, dan elemen dari desain dan aliran grafis dalam bentuk storyboards. Tema dan pembangunan karakter terdiri awal pekerjaan yang dilakukan oleh animators berdasarkan desain dan rencana yang ditetapkan. Persiapan dari storyboard memungkinkan untuk generasi kunci frame untuk menyelesaikan aliran gerakan seperti dalam storyboard.

Unsur-unsur atau karakter dalam grafis 3D yang disebut sebagai model 3D. Ini pada dasarnya file data yang membawa data yang diperlukan untuk membuat gambar 3D. Di pihak lain, proses yang penting dalam penyusunan-grafis 3D melibatkan menugaskan yang sesuai dengan nilai-nilai variabel yang tepat poin di dalam gerakan aliran grafis dalam serangkaian frame untuk membuat urutan animasi yang dikehendaki.

Anda akan memerlukan peta tekstur untuk memanipulasi pola atau struktur dari model 3D. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan para desainer grafis untuk mengendalikan dan mengubah warna permukaan tersebar di tingkat paling dasar piksel. Hal ini dicapai oleh pemetaan tekstur menghasilkan gambar-gambar bitmap 3D model 3D yang ada di tempat.

Apa saja keterampilan dasar yang diperlukan dalam grafis 3D dan animasi bekerja? Jika Anda terlibat dalam grafis 3D dan animasi proyek, adalah penting bahwa Anda memiliki kemampuan untuk fokus pada detil dan memiliki kreativitas dalam membuat desain dan skema karakter.

J karir di grafis 3D dan animasi yang baik menyenangkan dan menantang. Menawarkan banyak peluang karir dan kemajuan di bidang ini didasarkan pada bagaimana Anda melakukan sebagai anggota tim yang lebih besar. Dengan berbagai aplikasi untuk berbagai keprihatinan dan kepentingan, grafis 3D dan animasi diharapkan menjadi salah satu yang paling menuntut dan pekerjaan untuk memenuhi berbagai individu dan profesional.



a. Animasi 2D (2 Dimensi)

Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).

b. Animasi 3D (3 Dimensi)

Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba-­lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).





0 komentar:

Posting Komentar