Pages

Rabu, 01 April 2015

PENGANTAR TEKNOLOGI GAME - TUGAS 1

Nama              : Novita Rakhmayanti
NPM                : 55411254
Kelas               : 3IA24

TUGAS SOFTSKILL 1 
PENGANTAR TEKNOLOGI GAME

PENGERTIAN GAME

Game berasal dari bahasa inggris yang berarti permainan . Dalam setiap game terdapat peraturan yang berbeda - beda untuk memulai permainannya sehingga membuat jenis game semakin bervariasi . Karena salah satu fungsi game sebagai penghilang stress atau rasa jenuh maka hampir setiap orang senang bermain game baik anak kecil , remaja maupun dewasa , mungkin hanya berbeda dari jenis game yang dimainkannya saja . 

Menurut wikipedia (http://en.wikipedia.org),game adalah aktifitas yang melibatkan satu atau lebih pemain.Game dapat pula diartikan sebagai tujuan yang ingin dicapai pemain atau sekumpulan aturan yang menandakan apa yang dilakukan pemain dan yan tidak dapat dilakukan. Game dimainkan terutama untuk hiburan,kesenangan,tetapi dapat juga berfungsi sebagai sarana latihan,pendidikan dan simulasi Pengertian game pada umumnya berarti aktifitas yang bisa berupa tindakan nyata ataupun tindakan di dalam suatu sistem/aplikasi yang dapat membawa kesenangan/hiburan bagi penggunanya. Dimana hiburan yang didapat tetap mempunyai aturan dan target.  
Game sendiri mempunyai dampak positif dan negatif pada kehidupan yang memainkannya . Contoh dampak positif , misalnya : sebagai penghilang stres karena lelah bekerja seharian , mungkin bermain game tepat untuk menghilangkan penat tersebut . Lalu bagi anak - anak sebagai media untuk menambah kecerdasan otak dan daya tanggap , dan masih banyak lagi dampak positif yang lainnya . Contoh dampak negatif, misalnya : karena terlalu sering bermain game lupa untuk melakukan pekerjaan yang lainnya , sehingga membuat pekerjaan lain menjadi tertunda . Lalu jika bermain game di komputer terlalu lama akan merusak mata , dan lain sebagainya .





SEJARAH PERKEMBANGAN GAME


Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.



Perusahaan komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa. tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh. Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak dini. Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .

Generasi Pertama

Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol

Magnavox Odyssey 200


style game pong


Generasi kedua
konsol generasi 2

Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200

Generasi Ketiga

Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.


konsol FAMICOM dan SEGA

Generasi keempat

Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Tahun 1989


Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.

NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.

Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.

Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.

Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.

Generasi kelima

Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation


Generasi keenam

Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.


Generasi ketujuh

Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.

Game Generasi Handleheld

Merebaknya popularitas game membuat berbagai perusahaan elektronik berusaha membuat sebuah mesin game berukuran kecil, yang bisa dibawa ke mana pun. Ini merupakan sebagian terobosan besar yang tidak boleh dilupakan dalam sejarah game.

1976-1979, sejarah video game saku ini bermula, beberapa piranti dari Mattel dirilis ke pasaran, tetapi tidak begitu populer. Demikian pula dengan handheld buatan Milton Bradley yang dilempar ke pasaran.

1980-1984, Perusahaan-perusahaan Jepang mulai merambah pasar handheld, tetapi tetap sama hasilnya. Hal ini terus berlanjut hingga 1984. Pada waktu itu Game Boy, muncul. Handheld buatan Nintendo ini begitu diminati dan dinobatkan sebagai handheld pertama di dunia yang boleh dikatakan sukses.

1989, Atari mengakhiri era handheld hitam putih. Produk andalannya, Atari Lynx, membawa dimensi baru. Ini handheld pertama yang mampu menampilkan warna, sekaligus animasi 3D yang sederhana.

1990, NEC, perusahaan elektronik Jepang membuat handheld yang mampu merender animasi 3D lebih kompleks, karena menerapkan konsep grafis 3D untuk PC (personal computer).

1994, Semenjak tahun tersebut, produsen game semakin gencar melakukan riset untuk handheld. Sega merilis Game Gear dan setahun berselang, Nintendo memperbarui produknya dengan Super Game Boy. Bahkan, Sega memproduksi handheld tanpa layar, Mega Jet, untuk diimplementasikan di pesawat terbang guna menghibur penumpangnya. Nintendo Virtual Boy menyusul, lengkap dengan kacamata 3D-nya, yang sekarang banyak ditiru untuk pelengkap berbagai paket produk grafis 3D.

1995, ada ide untuk mengecilkan ukuran konsol, dimulai dari Sega Nomad. Konsol ini membutuhkan cartridges Sega Mega Drive, tetapi ukurannya kecil, maka dari itu tergolong handheld.

1996, muncul Neo Geo Pocket, disusul oleh beberapa variasi Game Boy Pocket dan Game Boy Color, yang terus berinovasi tiap tahunnya.

1998-2000, Sony merilis PocketStation dan memberikan kejutan besar di dunia konsol. Handheld ini memiliki kualitas visual yang jauh lebih baik dibanding handheld lain yang ada di pasaran. Salah satu pentolan Nintendo, Gumpei Yokoi, memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan Bandai, kemudian merilis WonderSwan dan WonderSwan Color.
Nokia NGage QD, usaha pabrikan ponsel Nokia merambah industri game.

2001, Game Park GP32 muncul. Handheld buatan Korea ini sangat unik, selain fitur multimedia, pemiliknya bisa mendesain aplikasi dan game sendiri untuk GP32. Nintendo juga merilis Game Boy Advance pada tahun yansg sama. Bahkan, Nokia produsen ponsel yang tidak asing bagi Anda, merilis handheld Nokia N-Gage. Ini merupakan ponsel sekaligus piranti game yang lengkap dengan fitur-fitur multimedia dan interkonektivitas, seperti Bluetooth. Dan juga pada tahun ini, dirilis Game Boy Advance SP dengan model yang cantik, solid, dan padat.

2004-2006, Sony merilis handheld pertama yang menggunakan cakram bernama PSP dan dibarengi dengan hadirnya Nintendo DS, yang menggunakan konsep dual screen (layar ganda). Disusul oleh Game Boy Micro dan Game Park XGP. Nintendo DS Lite dan Pelican VG Pocket Caplet menjadi handheld terbaru yang dilempar ke pasaran saat itu.

HAL-HAL YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBUAT GAME

1. Menentukan Spesifikasi Game

Misalnya dengan menentukan game yang akan dibuat 2D atau 3D lalu, berapa rentan usia yang di targetkan dalam game yang akan dibuat. Lalu tentukan juga berdasarkan settinganya, bagaimana strategi yang digunakan.

2. Menentukan Alur Game



Dalam pembuatan game diperlukan penentuan jalan cerita dari game yang akan kita buat, contohnya dengan seperti penentuan di berbagai level (pasti di setiap level terdapat jalan cerita yang ketika levelnya semakin tinggi maka tingkat kesulitanya pun semakin tinggi pula). Lain halnya ketika kita membuat game yang berbasis animasi/film-film (seperti Harry Potter, Spiderman, Cinderella, dll). Hal-hal yang harus kita ketahui jika kita memilih game yang berbasis animasi/film-film adalah dimana tempatnya, bagaimana cara mengalahkannya, berapa musuhnya, dll.


3. Mencari bahan-bahan yang dibutuhkan


Bahan-bahan yang digunakan yaitu gambar-gambar, efek-efek, dan juga musik atau backsound.


4. Implementasi Program



Disini lah inti dari pembuatan game, yaitu pengkodingan atau mengimplementasi ke dalam program. Pada tahap ini di butuhkan pemahaman tentang pemograman yang berorientasi objek, grafika komputer dan juga pengetahuan tentang bahasa pemograman tersebut.


5. Mencoba dan Perbaikan program



Ini adalah tahap akhir dari semua perjalanan pembuatan game yaitu pengecekan program aplikasi game yang anda buat. Dalam tahap ini pengecekan yang dilakukan sebaiknya dilakukan oleh orang lain, agar kita dapat mengetahui pendapat orang lain.

SOFTWARE- SOFTWARE PEMBUAT GAME



1. Adventure Maker Free Edition


 Aplikasi untuk membuat game yang satu ini tidak hanya bisa digunakan untuk PC Windows karena kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat game jenis point-and-click di PSP, Iphone, atau Ipod Touch. Tak hanya bisa untuk membuat game, Adventure Maker ini juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi mutimedia, virtual tours, aplikasi edukasi, ataupun presentasi. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa membuat game tak sesusah dulu. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu hanya perlu mengimpor gambar dan menambah beberapa titik yang nantinya berfungsi untuk menghubungkan gambar satu dengan lainnya. Aplikasi yang mendukung Windows XP dan Vista ini menyediakan fitur “Load/Save Game” functions, inventory items, 360-degree interactive panoramas, dukungan untuk format Flash, karakter untuk pembuatan game third-person, full-screen transitions, efek air dan asap, hingga dukungan untuk 30 lebih format file multimedia. Yang menyenangkan lagi, aplikasi ini memiliki sampel game yang juga terdapat tutorialnya sehingga kamu bisa mencobanya dengan kreasi sendiri. Bahkan untuk menambah fungsi program, sejumlah plugin gratis juga tersedia dan bisa kamu download di Adventuremaker.com.


2. 3D Game Studio

Aplikasi ini akan sangat cocok jika kamu ingin membuat game, baik 2D maupun 3D khususnya Role Playing Game. Aplikasi ini menyediakan komponen seperti background air, tanah, dan juga udara. Dalam sebuah game, tentu kamu akan membutuhkan karakter untuk memainkannya. Nah, karakter yang tersedia di 3D Game Studio ini terbagi menjadi dua, yaitu karakter yang bisa dimainkan dan yang tak bisa dimainkan. Di mana karakter yang terbentuk bisa diset mulai dari status, visual, behavior, dan perlengkapan karakter lainnya. Bisa dikatakan 3D Game Studio adalah aplikasi yang terbaik untuk belajar membuat game 2D atau 3D, karena tutorialnya, contoh, plugin yang disediakan pun banyak, bagi yang bisa programming lebih bagus lagi karena ada API buat bahasa pemrograman seperti Delphi, .NET C#


3, Adventure Game Studio

Sesuai dengan namanya, aplikasi ini diperuntukkan untuk membuat game petualangan dalam tampilan semi 3D. Untuk yang menguasai pemrograman akan lebih mudah menggunakan aplikasi ini. Namun, untuk pemula bukan berarti tak bisa membuat game menggunakan aplikasi ini. Adventure Game Studio menyediakan tutorial mulai dari awal dan step by stepnya secara gratis. Bahkan tersedia juga resource page di situs web sang pembuat untuk mengakses tips dan triknya. Adventure Game Studio memungkinkan kamu membuat game petualangan jenis point-and-click, seperti aneka game buatan pembuat game Sierra dan Lucasart yang terbit di tahun 1990-an. Terdapat beberapa fasilitas yang akan kamu dapatkan, mulai dari panduannya, hingga template klasik yang memungkinkan kamu untuk mengedit dan memodifikasi sesuai keinginan. Aplikasi ini kompatibel dengan Windows 2000, XP, dan Vista serta membutuhkan penginstalan .NET Framework 2.0. Butuh pemahaman sebelum menggunakannya, tapi feature pengaturan game sangat fleksibel, sehingga kamu dapat menentukan format resolusi tampilan game hingga personalisasi GUI (Graphic User Interface-nya).


4. RPG Maker VX

Jika kamu menggunakan aplikasi ini untuk membuat game, maka kamu tak perlu repot memikirkan karakternya. RPG Maker VX menyediakan karakter, dengan kekurangan wajah karakter yang tak bisa diubah. Aplikasi ini mungkin cocok untuk membuat game bergenre ROG seperti Harvest Moon, Digimon, dan lainnya. Dengan penggunaan game ukuran kecil akan membuat kamu lebih kreatif tanpa takut pusing memikirkan scripting.


5. Game Maker

Nah, aplikasi untuk membuat game adalah Game Maker yang mudah untuk digunakan. Akan ada banyak bentuk game yang bisa kamu ciptakan dari aplikasi yang satu ini, misalnya permainan puzzle, tembak-menembak, hingga permainan tiga dimensi dan first person shooter. Tak menguasai bahasa pemrograman? Tenang saja karena kamu dapat mengunduh beragam tutorial di situs sumbernya. Kamu bisa mengunduh background, musik latar, skrip pemrograman (agar tak repot membuat kode), banner, hingga fasilitas untuk membuat cheat codes di game buatanmu.


JENIS- JENIS GAME


1. FPS (First Person Shooter)
adalah jenis game tembak-tembakan dengan tampilan pemain adalah tokoh yang dimainkan. Biasanya berupa misi untuk suatu tujuan tertentu. Ciri khas game ini adalah penggunaan senjata jarak jauh.
Contoh : Counter-Strike, Call of Duty, Ghost Recon, Point Blank, Crossfire

2. RTS (Real Time Strategy)
adalah genre permainan strategi, taktik, dan logika. Biasanya berupa perang yang tiap pemainnya memiliki suatu pasukan atau negara. Dalam RTS permainan dapat berupa sejarah, fantasi, dan fiksi ilmiah.
Contoh : Age of Empires, Warcraft, Command & Concuer, Rise of Nations, Stronghold

3. RPG (Role Playing Game)
adalah game yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Ada pula jenis lain game RPG ini, diantaranya :

LARP (Live Action Role Playing) adalah game RPG dimana para pemain bisa melakukan gerakan fisik tokohnya. Biasanya pemain menggunakan kostum dan menggunakan alat-alat yang sesuai dengan tokoh, dunia dan cerita yang dia mainkan.
MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game) adalah game RPG yang melibatkan ribuan pemain untuk bermain game bersama dalam dunia maya.

Contoh : Final Fantasy, Ragnarok, Avalon, RF, World of Warcraft, DotA, Perfect World

4. Construction and Management Simulation Games
adalah game yang mesimulasikan proyek membangun dan mengelola. Pada dasarnya adalah masalah ekonomi dan konseptual. Game ini jarang yang melibatkan konflik dan eksplorasi, dan hampir tidak pernah meliputi tantangan fisik.
Contoh : Sim City, Roller Coster Tycoon, Caesar

5. Vehicle Simulation
Jenis permainan ini mensimulasi pengoperasian beberapa kendaraan, kendaraan bisa berupa pesawat terbang, pesawat tempur, kereta, kendaraan perang, maupun kendaraan konstruksi.
Contoh : Train Simulator, Truck Simulator, FlightGear, Tram, Orbiter

6. Adventure Games
game yang mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Namun terkadang meliputi masalah konseptual, dan tantangan fisik namun sangat jarang.
Contoh : Indiana Jones, God of War, Tomb Raider, Assasins Creed



SUMBER :

http://game-savero.blogspot.com/2013/05/pengertiansejarahjenis-jenis-tentang.html
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01246-AR%20Bab2001.pdf
https://g2hcombro.wordpress.com/sejarah-perkembangan-game/
http://wede56.blogspot.com/2014/03/makalah-tentang-perkembangan-game.html
http://www.idseducation.com/2014/05/14/5-aplikasi-untuk-membuat-game/
https://indahapdew.wordpress.com/2012/03/14/apa-saja-yang-dibutuhkan-untuk-membuat-game-aplikasi-yang-biasa-digunakan-dan-jenis-jenis-game/
https://www.facebook.com/kiosku.co/posts/397106150339249

0 komentar:

Posting Komentar