Pages

Kamis, 05 April 2012

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pengertian Cinta Kasih


  • Pengertian Cinta Kasih



Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.

Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta ksih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.


  • 3 unsur tentang Cinta

cinta memiliki 3 unsur


pengertian cinta menurut Dr sarlito w sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu 

1.keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia

2.keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua 

3.kemesraan 
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.

  • Gambar segitiga cinta


arti gambaran diatas dapat kita lihat adanya 3 bentuk segitiga yang berbeda. Pada segitiga yang pertama kita kenal sebagai segitiga sembarang, disini dapat kita lihat keterikatan dan keintiman sangatlah kuat sehingga bisa disebut sebagai cinta sejati. Pada gambar yang kedua dan ketiga memiliki keintiman yang sama besarnya, namun keterkaitan pada gambar kedua jauh lebih sedikit dibandingkan gambar ketiga. Gambar kedua bisa disebut sebagai cinta saudara. Pada gambar ketiga semua unsure yang ada sama satu dengan yang lainnya, maka disini bisa disebut sebagai cinta rayuan. Mengapa disebut cinta rayuan? Walalupun ketiga unsur itu sudahlah seimbang satu dengan yang lainnya namun unsur kemesraanlah yang paling banyak jika dibandingkan dengan kedua gambar sebelumnya. Kemesraan juga bisa timbul dari adanya nafsu manusia sehingga bisa saja terjadi rayuan dan hal- hal yang tidak baik.

  • 3 tingkatan CInta

Di dalam kitab suci Al-Qur’an, ditemui adanya fenomena cinta yang tersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingakatan : Tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut diatas adalah berdasarkan firmn Alloh dalam surah At-Taubah ayat 24 yang artinya :

Katakanlah : jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasulnya dan berjihad di jalannya,maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah. Cinta tingkat menengahh adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cint yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.



CINTA MENURUT AJARAN AGAMA

  • bentuk - bentuk cinta
Cinta kepada ALLAH



Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual iaah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam tindakan dan tingkah lakunya, semua tingkah laku dan tindakan ditujukan kepada Allah.

Cinta Diri



Cinta Diri eratn kaitannya dengan dorongan menjaga diri. manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan dirinya. Jadi ia mencintai sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al-Qur'an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, kecenderungan untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindarkan segala sesuatu yang membahayakan dirinya, melalui ucapan nabi MUHAMMAD SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi drinya dan menjauhkan dari segala keburukan.

Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Al-Qur'an juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agar saling cinta mencintai seperti cinta mereka terhadap diri sendiri.

Cinta Seksual

Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekera dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Sebab ini merupakan emosi alamiah dalam siri manusia yang tidak dilingkari, tidak ditentang ataupun detekannya. Tapi di Islam hubungan ini hanya boleh dilakukan secara sah yaitu melalui "perkawinan".

Cinta kebapakan

Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjamin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis.

  • Ayat- Ayat Al-Quran tentang Cinta

Surah Al- Furqon(25) ayat 74.


رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا 


"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang orang yang bertakwa." 




- Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(2:165)

- Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(3:14)

- Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)

- Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(5:54)

- Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.(9:24)

- Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.(16:107)

- Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,(49:7)

(Juga) bagi para fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.

Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.(59:8-10)


KASIH SAYANG

  • Pengertian Kasih Sayang


Menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta, kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.Apabila suatu hubungan cinta diakhiri dengan sebuah pernikahan maka hal ini akan menimbulkan perasaan yang lebih dewasa lagi dan juga menuntut agar suatu hubungan tersebut lebih bertanggung jawab, perasaan inilah yang disebut dengan kasih sayang, mengasihi, atau saling menumpahkan kasih sayang.


  • Macam-macam Cinta Kasih Sayang dari orang tua


1. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif 

Dalam hal ini orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik
berupa moral-material dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima 
saja, mengiyakan tanpa memberikan respon. Hal ini menyebabkan si anak
menjadi takut, kurang berani dalam masyarakat, tidak berani menyatakan 
pendapat, minder, sehingga si anak tidak mampu berdiri sendiri di dalam
masyarakat. 


2. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif 

Dalam hal ini si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang terhadap 
orang tuanya, kasih sayang ini diberikan secara sepihak, orang tua 
mendiamkan saja tingkah laku si anak tidak memberikan perhatian apa yang 
diperbuat anak. 


3. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif 

Di sini jelas bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya 
sendiri-sendiri, tanpa saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin,
tidak ada kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada 
tegur sapa jika perlu, orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja. 


4. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif 

Dalam hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan sebanyak-banyaknya, sehingga hubungan antara orang tua dan anak saling 
intim dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan. 
Kasih sayang itu nampak sekali bila seorang ibu sedang menyusui atau 
mengendong, bayinya itu diajak bercakap-cakap, ditimang-timang,dinyanyikan, 
meskipun bayi itu tidak tahu arti kata-kata, lagu dan sebagainya.           

  • Contoh-contoh Kasih sayang

CONTOH KASIH SAYANG NABI TERHADAP ANAK-ANAK 



۷۰ – كَانَ رَسُوْلُ اﷲِ صَلَّى اﷲِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْدْلِعُ لِسَانَهُ لَلْحَسَنِ بْنِ عَلِىٍّ ، فَيَرَى

الصَّبِىُّ حُمْرَتَ لِسَانِهِ ، فَيَبْهَشُ اِلَيْهِ .


“Suatu hari Nabi r menjulurkan lidahnya kepada Al-Hasan bin Ali.Bocah itu melihat warna merah lidah beliau, lalu segera menyambutnyadengan wajah ceria.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Asy-Syaikh Ibnu Hibban di dalam kitabAhlaqun Nabi Wa Adabuhu (hal. 90) melalui jalur Muhammad bin Amerdari Abu Salamah dari Abu Hurairah.

Saya berpendapat: Hadits ini sanadnya hasan.

Kata “yabhasyu” berarti “yasra’u” : menyambutnya dengan segera. Didalam An-Nihayah disebutkan:

“Seseorang yang melihat sesuatu, kemudian mengaguminya,menginginkannya dan bermaksud segera mengambilnya, maka orang itudikatakan: “Bahasya Ilaihi” (bentuk madhi (lampau) dari kata di atas)


KEMESRAAN



  • Pengertian Kemesraan



Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati 
yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita 
yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. 
Ilmu Budaya Dasar Halaman 8 dari 13 Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Ada pula, Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:


  • Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
  • Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
  • Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan 
PEMUJAAN

  • pengertian Pemujaan
Pemujaan dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang bertema mencintai Sang Pencipta.

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti , nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
Cinta kepada Rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta,menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari kekelaman, kesesatan menuju cahaya petunjuk.



BELAS KASIHAN

  • Pengertian Belas Kasihan

Belas kasihan, welas asih, atau kepedulian adalah emosi,manusia,empati yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripadaperasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.


  • Cara-cara menumbuhksn Belas kasihan
Hampir semua agama bersikukuh bahwa belas kasih merupakan penguji spiritualitas sejati yang mendekatkan manusia dengan Tuhan. Sayangnya, pada saat ini tidak sedikit ketamakan, kebencian, dan ambisi, maupun emosi-emosi lain yang memperturutkan nafsu sendiri, kerap dibungkus dalam retorika agama.


Walhasil, belakangan ini kita menjadi semakin jarang mendengar tentang belas kasih dalam agama. Padahal, menurut Karen, belas kasih inheren dalam ajaran agama itu sendiri. Istilah belas kasih atau compassion memiliki arti menanggungkan (sesuatu) bersama orang lain, menempatkan diri kita dalam posisi orang lain, untuk merasakan penderitaannya seolah-olah itu adalah penderitaan kita sendiri, dan secara murah hati masuk ke dalam sudut pandangnya.


Secara tepat belas kasih diringkas dalam Kaidah Emas, yang meminta kita untuk melihat ke dalam hati kita sendiri, menemukan apa yang membuat kita tersakiti, dan kemudian menolak, dalam keadaan apa pun, untuk menimbulkan rasa sakit itu pada orang lain. Belas kasih, oleh karena itu, dapat didefinisikan sebagai sikap altruisme konsisten yang berprinsip.


Terdapat 12 langkah menumbuhkan belas kasih yang dipaparkan dalam buku karya mantan biarawati ini; belajar tentang belas kasih, melihat dunia sendiri, menumbuhkan belas kasih pada diri sendiri, empati, perhatian penuh, tindakan, memahami betapa sedikitnya yang diketahui, mengetahui bagaimana seharusnya berbicara kepada sesama, pengetahuan, pengakuan dan mencintai musuh.


Diakui Karen, belas kasih dan cinta imparsial yang universal tidak akan tumbuh hanya dalam semalam. Oleh karena itu, menjadikan ke-12 langkah tersebut menjadi bagian dari rutinitas harian adalah hal yang niscaya jika hasilnya ingin maksimal. Butuh waktu yang lebih panjang untuk mereorientasi pikiran dan hati; transformasi ini biasanya berjalan lambat, tidak dramatis, dan bertahap. 


Terlebih, dalam banyak hal, belas kasih masih terasa asing bagi gaya hidup masyarakat modern. Ekonomi kapitalis yang bersifat sangat kompetitif dan individualistis, dan secara terang-terangan mendorong menempatkan diri sendiri terlebih dahulu dibanding orang lain, seakan berusaha meredam tumbuhnya belas kasih.


Bahkan, kalangan positivis, yang percaya sains menjadi satu-satunya kriteria kebenaran, berpendapat bahwa gen manusia secara tak terhindarkan bersikap egois dan bahwa manusia terprogram untuk mengejar kepentingannya sendiri tanpa peduli apa pun akibatnya bagi saingannya. Hasilnya, altruisme sering dianggap hanya sebatas ilusi.



CINTA KASIH EROTIS

   Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara orang-orang yang sama-sama sebanding,sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara kedua jenis tersebut, Kedua-duanya mempunyai kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas kepada seseorang saja. Berlawan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya


dan diambil dari beberapa sumber di https://www.google.co.id/webhp?source=search_app







0 komentar:

Posting Komentar